Senin 21 Jan 2013 10:19 WIB

Kemana Larinya Anggaran untuk Tanggul DKI?

  Sejumlah anggota Kopassus menambal tanggul jebol di aliran Banjir Kanal Barat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/1).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Sejumlah anggota Kopassus menambal tanggul jebol di aliran Banjir Kanal Barat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/1).

 

JAKARTA -- Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menanyakan kemana larinya anggaran untuk tanggul DKI Jakarta. Pasalnya, alokasi dari anggaran untuk pengendalian banjir dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012 cukup besar.

Koordinator Investigasi dan Advokasi  FITRA Uchok Sky Khadafi menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan pengendalian banjir senilai Rp 584,6 miliar. 

Pemerintah DKI Jakarta juga sebenarnya sudah mengalokasikan dana senilai Rp 329 miliar untuk pemeliharaan infrastruktur pengendalian banjir termasuk tanggul di ibu kota. Jumlahnya, mencapai angka Rp 329 miliar pada tahun 2012. Tidak berbeda jauh dengan anggaran pada 2011 senilai Rp 337 miliar.

 "Semakin besar anggaran, semakin nyata banjir makin besar karena, alokasi anggaran menguap?" tukas Uchok melalui surat elektronik, Senin (21/1).

Oleh karena itu, Uchok mendesak aparat hukum untuk melakukan penyelidikan alokasi anggaran banjir baik yang ada dalam APBD maupun APBN. Pasalnya, tutur Uchok, Jakarta tidak perlu terkena banjir akibat tanggul jebol dan saluran mampet karena alokasi anggarannya sudah tersedia.

Derasnya arus sungai membuat Banjir Kanal Barat yang terletak di Jl Latuharhari, Jakarta, jebol sebesar 30 meter pada Kamis (17/1). 

Akibatnya, luapan air pun tumpah ruah ke Jalan Teluk Betung dan Tosari. Aliran air akan sampai ke Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman. Tanggul jebol tersebut merendam rel kereta api arah ke Stasiun Tanah Abang dan Manggarai. Akibatnya, kereta api Tanah Abang-Depok, Tanah Abang-Manggarai, tidak dapat beroperasi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement