REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir sudah mulai lenyap di beberapa wilayah di Jakarta Timur. Surutnya genangan air bukan berarti masalah sudah usai. Namun, kondisi jalan menjadi permasalahan baru, yaitu jalanan berlubang akibat banjir. Dinas PU akan segera menambal jalan rusak tersebut.
Kepala Suku Dinas PU Jalan Jakarta Timur Sintong Sianipar mengatakan, pihaknya sedang bekerja keras menambal jalan-jalan berlubang di wilayah Jakarta Timur. ‘’beberapa jalan sudah disemen,’’ kata dia, Senin (21/1).
Kerja dinas PU, kata Sintong, terkendala karena beberapa ruas jalan masih tergenang air. Kendalanya proses penambalan harus pada saat kondisi jalan kering.
Menurut dia, akibat banjir banyak sekali ruas jalan yang bopeng-bopeng. Kondisi terparah di antaranya, ruas jalan raya Bogor yang menuju ke PGC, Cililitan, lalu, jalan di depan UKI, Cawang, dan ruas jalan Pemuda, Rawamangun.
Beberapa jalan itu, ujar Sintong, baru sedikit contoh. Hampir seluruh ruas jalan yang tergenang banjir mengalami kerusakan. ‘’Kalau disebutkan sangat banyak,’’ kata dia.
Pihaknya, lanjut dia, sudah membuat peringatan dan pemberitahuan agar para pengendara berhati-hati saat melintasi jalan itu. Kondisi jalan yang rusak berbahaya bagi pengguna kendaraan.
Beberapa solusi cepat, kata dia, seperti menaruh bebatuan agar pengendara tidak ‘kejeblos’ saat melintasi jalan itu. Selain itu pihaknya juga segera ‘kerja sigap’ agar penambalan selesai secepatnya.
Masyarakat, ujar dia, dapat memberikan informasi mengenai jalan rusak kepada dinas PU. Informasi ini selain untuk pendataan jalan rusak juga agar segera bisa ditangani secepatnya. ‘’Kami siap 24 jam menerima laporan,’’ kata dia.