Kamis 24 Jan 2013 05:08 WIB

Bom Bunuh Diri Guncang Masjid Irak, 42 Orang Tewas

Bom Bunuh Diri
Bom Bunuh Diri

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARRA---Serangan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Irak utara menewaskan sedikitnya 42 orang, Rabu, yang terakhir dari serangkaian kekerasan yang terjadi di tengah krisis politik di negara itu.

Serangan yang juga mencederai 75 orang itu terjadi di Masjid Sayid al-Shuhada di Tuz Khurmatu, 175 kilometer sebelah utara Baghdad, dan ditujukan pada acara pemakaman seorang kerabat politikus yang tewas sehari sebelumnya.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu, namun militan garis keras Sunni sering melancarkan serangan dalam upaya menggoyahkan pemerintah dan mendorong Irak kembali ke kekerasan sektarian seperti pada 2005-2008.

Niyazi Moamer Oghlu, sekretaris jendral dewan provinsi Salaheddin, yang mengitari Tuz Khurmatu, menyebut jumlah kematian 42 dan korban cedera 75.

"Mayat bergeletakan di Husseiniyah (masjid Syiah)," kata Shallal Abdul, wali kota Tuz Khurmatu. "Penyerang bom bunuh diri berhasil memasuki masjid itu dan meledakkan dirinya di tengah para pelayat."

Korban-korban yang cedera mencakup para pejabat dan pemimpin suku, termasuk Ali Hashem Mukhtar, wakil kepala Front Turki Irak dan seorang anggota dewan provinsi Salaheddin.

Di dalam masid itu sedang dilakukan acara pemakaman saudara ipar Mukhtar, yang tewas ditembak di Tuz pada Selasa sore.

Pemboman Rabu itu berlangsung setelah rangkaian serangan di dan sekitar Baghdad serta di Irak utara yang menewaskan 26 orang dan mencederai puluhan lain, yang merusak keadaan relatif tenang setelah gelombang serangan mematikan pekan lalu.

Kekerasan itu juga berlangsung di tengah krisis politik antara Perdana Menteri Nuri al-Maliki dan sejumlah mitranya dalam pemerintah dan protes anti-pemerintah lebih dari empat pekan di wilayah-wilayah berpenduduk mayoritas Sunni yang menentang kekuasaan pemimpin Sunni tersebut.

Irak dilanda kemelut politik dan kekerasan yang menewaskan ribuan orang sejak pasukan AS menyelesaikan penarikan dari negara itu pada 18 Desember 2011, meninggalkan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Irak.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement