REPUBLIKA.CO.ID, Seorang anggota parlemen Iran Esmail Kowsari mengatakan, Amerika Serikat dan Israel berusaha untuk menakut-nakuti negara-negara Muslim dari menerima usulan Teheran untuk mendirikan sebuah pakta militer Islam. "Iranphobia itu dipromosikan oleh arogansi global dan Israel dan sekarang mereka mencoba untuk menakut-nakuti para pemimpin Muslim dari membentuk aliansi dengan Iran," katanya.
Anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majelis Iran ini menjelaskan bahwa berbagai kelompok negara telah mendirikan aliansi yang berbeda seperti, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Organisasi Perjanjian Sentral (CENTO).
"Proposal Iran untuk pembentukan sebuah pakta militer gabungan yang terdiri dari negara-negara Muslim akan mengubah dunia Muslim menjadi kekuatan tunggal," ujar Kowsari.
"Masyarakat internasional harus menyadari bahwa negara-negara Muslim memiliki perjanjian yang mengikat dan kuat dengan yang lain, dan pembentukan sebuah pakta militer bersama akan memfasilitasi persatuan dunia Muslim," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan, Tehran menyerukan pembentukan sebuah pakta militer bersama antara negara-negara Muslim untuk membela rakyat tertindas di mana pun diperlukan.
Menhan Iran menegaskan, negara-negara Muslim tidak boleh menjadi kekuatan ketiga, tetapi harus tampil sebagai salah satu kekuatan militer superior dan tidak membiarkan setiap agresor untuk berpikir tentang menyerang negara-negara Islam.