Senin 28 Jan 2013 12:00 WIB

Dunia Politik Lebih Parah dari 'Entertainment'

Rep: Ira Sasmita/ Red: Citra Listya Rini
Vena Melinda
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Vena Melinda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis yang sekarang menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI, Venna Melinda menyayangkan kasus narkoba yang menimpa Wanda Hamidah dan Raffi Ahmad. Selain sesama artis, kedua rekannya itu juga terjun dalam dunia politik.

Mantan Puteri Indonesia itu menyarankan kepada artis yang tertarik terjun dalam dunia politik, khususnya menjadi calon legislatif (caleg). Apalagi artis-artis muda seperti Raffi Ahmad yang menurutnya harus membekali diri dengan kemampuan terlebih dahulu. Termasuk menguatkan niat untuk mengabdi sepenuhnya kepada rakyat.

"Kalau public figure mau masuk ke politik, dunia politik itu hutan rimba. Lebih parah ketimbang dunia entertainment," kata Venna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/1).

Menurut Venna di dalam dunia politik dituntut adanya kesempurnaan. Segala yang dilakukan politisi akan diperhatikan dan harus bisa dipertanggungjawabkan. Jadi, apabila tersangkut kasus seperti narkoba itu menjadi catatan tersendiri.

Namun, Venna mengatakan kasus narkoba tidak hanya menimpa kalangan public figure semata. "Kasus arkoba tidak hanya menyentuh artis, (kasus narkoba) menjadi heboh karena artis yang tersangkut," ujarnya.

Mengaca dari kasus Raffi Ahmad yang notabene merupakan salah satu kandidat caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN), Venna berujar semua caleg harus diuji kesehatan sebelum melenggang ke dunia politik. Hal ini diperlukan untuk memastikan semua wakil rakyat bebas dari narkoba.

"Sebab, tugas yang diemban anggota parlemen tidak akan bisa dilakukan dengan baik bila anggotanya terlibat penggunaan narkoba," kata Venna.

Jika Raffi Ahmad masih menjadi salah satu kandidat caleg PAN, Wanda Hamidah saat ini sudah tercatat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta masa bhakti 2009-2014 duduk di Komisi E.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

(QS. Ali 'Imran ayat 103)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement