Rabu 30 Jan 2013 09:30 WIB

G Dragon Khawatir Orang Bosan dengan K-Pop

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
G Dragon
Foto: Soompi
G Dragon

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pimpinan sekaligus vokalis rap BigBang, G Dragon, mengaku was-was dengan cepatnya konsumsi musik K-Pop diserap oleh banyak orang di dunia. Penyanyi yang bernama asli Kang Jiyong ini khawatir dengan efek instan penyanyi Korea Selatan dalam bermusik.

Menurutnya, efek itu berdampak pada lagu-lagu K-Pop yang dihasilkan, rata-rata bergenre sama satu sama lainnya alias monoton. Hal ini disampaikan G Dragon pada konferensi pers 'BigBang Alive Galaxy Tour: The Final' di Seoul.

"Kupikir, musik Korea itu seringkali terbatas pada genre lokal tertentu. Makanya, ketika menulis lagu, aku mencoba untuk tak membatasi diri harus berkarya mengikuti genre yang populer di pasar saat ini," katanya, dikutip dari Soompi, Rabu (30/1).

Jika terus mengikuti arus, kata G Dragon, maka pasar suatu hari akan bosan dengan musik K-Pop. Kekhawatiran itu membuat G Dragon tak ingin buru-buru menghasilkan karya baru.

"Aku berharap penyanyi K-Pop berhenti mengikuti tren populer dan segera kembali ke akar musik itu sendiri. Musik itu harus bisa dikenang, tidak instan. Aku merasa industri musik Korea itu bisa keluar dari batas dan bisa dibandingkan dengan negara-negara lain," ujarnya.

Pernyataan G Dragon itu diamini oleh banyak netizen. "Kupikir dia sangat benar. Semoga saja komentar G Dragon bisa memengaruhi industri musik K-Pop," kata salah seorang netizen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement