REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pimpinan sekaligus vokalis rap BigBang, G Dragon, mengaku was-was dengan cepatnya konsumsi musik K-Pop diserap oleh banyak orang di dunia. Penyanyi yang bernama asli Kang Jiyong ini khawatir dengan efek instan penyanyi Korea Selatan dalam bermusik.
Menurutnya, efek itu berdampak pada lagu-lagu K-Pop yang dihasilkan, rata-rata bergenre sama satu sama lainnya alias monoton. Hal ini disampaikan G Dragon pada konferensi pers 'BigBang Alive Galaxy Tour: The Final' di Seoul.
"Kupikir, musik Korea itu seringkali terbatas pada genre lokal tertentu. Makanya, ketika menulis lagu, aku mencoba untuk tak membatasi diri harus berkarya mengikuti genre yang populer di pasar saat ini," katanya, dikutip dari Soompi, Rabu (30/1).
Jika terus mengikuti arus, kata G Dragon, maka pasar suatu hari akan bosan dengan musik K-Pop. Kekhawatiran itu membuat G Dragon tak ingin buru-buru menghasilkan karya baru.
"Aku berharap penyanyi K-Pop berhenti mengikuti tren populer dan segera kembali ke akar musik itu sendiri. Musik itu harus bisa dikenang, tidak instan. Aku merasa industri musik Korea itu bisa keluar dari batas dan bisa dibandingkan dengan negara-negara lain," ujarnya.
Pernyataan G Dragon itu diamini oleh banyak netizen. "Kupikir dia sangat benar. Semoga saja komentar G Dragon bisa memengaruhi industri musik K-Pop," kata salah seorang netizen.