Kamis 31 Jan 2013 05:24 WIB

Korut Ngotot Uji Coba Nuklir, Ini Reaksi AS

Menlu AS, Hillary Clinton
Foto: GLOBAL EDMONTON
Menlu AS, Hillary Clinton

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan masih ada harapan Korea Utara dapat dibujuk agar jangan mengambil langkah provokatif seperti melakukan satu lagi percobaan nuklir.

Berbicara dalam forum yang disiarkan ke seluruh dunia hari Selasa, Clinton mendesak masyarakat internasional agar bekerja sama dengan erat untuk mengubah tingkah laku negara komunis itu.

Menurut Hillary Clinton, ketika pemimpin muda Korea Utara Kim Yong Un memegang kekuasaan setahun lalu, Amerika Serikat berharap  ia akan mengizinkan keterbukaan yang lebih besar di negaranya dan melakukan usaha untuk meningkatkan kehidupan warganya.

Korea Utara mengeluarkan ancaman baru terhadap Selatan dan sekutunya hari Selasa, dengan  mengatakan  Korea Utara akan memandang perluasan baru-baru ini sanksi  Dewan Keamanan PBB terhadap Pyongyang sebagai tindak perang.

Dalam tajuk yang penuh dengan kata-kata yang seperti biasa berapi-api, kantor berita resmi Korea Utara menjanjikan “pukulan pembalasan tanpa ampun” dan perang besar dan adil bagi penyatuan kembali Korea sebagai tanggapan atas sanksi.

Pekan lalu, Korea Utara mengancam akan melakukan lagi percobaan nuklir, setelah keputusan suara bulat  Dewan Keamanan PBB untuk menghukum Pyongyang atas peluncuran roket  bulan Desember.  Pyongyang  mengatakan  peluncuran itu menempatkan satelit ke orbit untuk tujuan damai, tetapi peluncuran tersebut diyakini luas percobaan misil balistik.

sumber : voaindonesia
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement