REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan memilih seorang presiden baru dalam suatu kongres yang akan berlangsung Mei nanti, kata badan sepak bola Asia itu pada Kamis.

Kongres tersebut hampir 18 bulan setelah mantan ketua AFC Mohammed Bin Hammam menjadi pejabat top pertama yang dihukum oleh FIFA (badan Sepak Bola Dunia).

AFC mengatakan, kandidat yang memenangi pemungutan suara pada pemilihan ketua 2 Mei nanti di Kuala Lumpur, akan menjabat ketua hingga 2015, seperti periode normal empat tahunan.

Pendaftaran bakal calon ketua akan dibuka pada Kamis dan akan ditutup pada 3 Maret, dan diperkirakan bakal bersaing, Ketua Asosiasi Sepak bola Uni Emirat Arab yang juga wakil presiden AFC Yousuf YAqoob Yousuf melawan Pelaksana Tugas presiden AFC Zhang Jilong.

Satu orang yang tidak ingin ikut bersaing adalah wakil presiden FIFA Pangeran Ali bin Al-Hussein.

"Saya tidak punya niat ingin bersaing untuk menjadi presiden AFC pada pemilihan ini, tapi saya hanya ingin melihat sebuah transparansi dan pemilu yang layak," kata Pangeran asal Jordania itu.

"Saya juga ingin melihat calon yang memiliki program hebat dan mampu meningkatkan potensi sepak bola Asia," tambahnya.

Selain itu, AFC juga akan mengadakan pemilu untuk posisi seorang anggota komite eksekutif FIFA untuk periode empat tahun hingga 2017, seorang wakil presiden perempuan dan dua anggota komite eksekutif AFC perempuan untuk menjadi pengurus hingga 2015.

Ikuti Whatsapp Channel Republika