REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascaresmi menjadi Presiden PKS menggantikan Lutfi Hasan Ishaaq yang ditahan KPK, Anis Matta mengumumkan mundur sebagai Wakil Ketua dan anggota DPR.
Penunjukan Anis sebagai Presiden PKS diumumkan Ketua Majelis Syura PKS, Hilmi Aminudin di DPP PKS, Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Jumat (1/2).
"Dari ruangan ini Lutfhi Hasan dibawa, dari ruangan ini pula kita akan merebut kejayaan," ucap Anis yang disambut takbir puluhan kader PKS.
Anis menyerukan pertaubatan nasional bagi elit dan kader PKS di seluruh Indonesia. "Kita akan mulai dari diri kita. Baru melangkah jauh dalam pembenahan negara," tegas pria 44 tahun ini.
Sebelumnya Anis Matta menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKS dalam tiga periode kepemimpinan presiden PKS sebelumnya. Posisi Sekjen PKS yang ditinggal Anis kini diisi Muhammad Taufik Ridho, yang sebelumnya menjabat Ketua DPP PKS bidang Generasi Muda dan Profesi.