Jumat 01 Feb 2013 16:50 WIB

Surya Paloh Siap Lawan Ical Lagi di 2014

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
  Ketua Umum Nasdem Surya Paloh
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru saja menjabat, Ketua Umum Partai Nasdem langsung menabuh genderang perang. Ia menyatakan siap bertarung kembali dengan kawan lamanya di Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical).

Surya pernah berkompetisi dengan Ical saat merebutkan kursi Ketua Umum Partai Golkar. Hanya saja, saat itu bos media tersebut kalah dari Ical. Menjelang 2014, Partai Golkar pun secara resmi telah mengusung Ical sebagai calon presiden 2014. Artinya, bila Partai Nasdem akan menjadikan Surya sebagai capres, pertarungan jilid kedua akan kembali terjadi.

"Kalau hasil pileg tiga besar, tentu harus siap siapa pun lawannya," kata Surya di kantor Ormas Nasional Demokrat, Jumat (1/2).

Saat ini, kata Surya, agenda utama yaitu membuat agar Nasdem meraih tiga besar dalam pemilu legislatif. Jika itu tercapai, baru urusan pencapresan ditentukan.

Nasdem, kata dia, akan bekerja keras dan memperkuat konsolidasi partai. Mulai dari memperbaiki infrastruktur hingga menjaga kepercayaan dan opini masyarakat.

Ia pun mengaku tetap optimis. Meski pun baru saja pecah kongsi dengan Hary Tanoesudibjo dan ditinggal ribuan kader. 

Dia bahkan mengklaim, hampir 70 orang mendaftar sebagai kader Nasdem setiap harinya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement