REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Nasib mantan penembak jitu untuk pasukan khusus Angkatan Laut AS Navy SEAL ini sungguh malang. Chris Kyle yang diklaim telah menembak mati lebih dari 150 orang oposisi Irak, tewas tertembak di Texas.
Kematian Kyle yang berusia 38 tahun tersebut dikonfirmasi FITCO, yayasan yang membantunya bekerja setelah kembali dari perang. Yayasan itu membantu memulihkan trauma pascapeperangan. Kyle tewas pada Sabtu (2/2) pekan lalu, di area menembak di Glen Rose, Texas.
Saat tertembak, Kyle tengah membantu memulihkan kondisi seorang tentara. Tetangga Kyle dilaporkan juga ikut terbunuh.
TV lokal, WFAA-TV seperti dilansir ArabNews melaporkan pelaku yang diduga menembak telah ditangkap. Dia merupakan pria berusia 25 tahun, Eddie Routh, seorang mantan pelaut.
Kyle bekerja empat kali di Irak dari 1999-2009. Dia menerima banyak penghargaan karena dianggap berjasa di Irak. Dia juga menulis buku laris, "American Sniper". Buku itu menceritakan pengalamannya selama menjadi penembak jitu di Irak.