Ahad 26 Jan 2025 10:42 WIB

Buldoser Lebanon Selatan, Tiga Tentara Israel Terkena Ledakan Bom

Israel langgar perjanjian di Lebanon.

Buldoser tentara Israel.
Foto: AP Photo/Majdi Mohammed
Buldoser tentara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Media Israel memberitakan seorang perwira dan dua tentara Israel terluka setelah buldoser D-9 melewati alat peledak di Lebanon selatan.

Media Israel menambahkan, hari ini, Sabtu, bahwa setelah kejadian tersebut, “korban yang terluka dipindahkan ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis, dan keluarga mereka diberitahu.”

Baca Juga

Sebelumnya pada Desember 2024, sebuah ranjau meledak di antara tentara Israel di Ras Naqoura. Media Israel mengatakan bahwa ledakan tersebut menargetkan anggota Divisi 146, dan menyebabkan kematian 3 tentara Israel dan melukai lainnya, sebagaimana diberitakan al Mayadeen.

Media Israel mengumumkan bahwa tentara Israel dalam keadaan siaga hari ini, sebelum batas waktu 60 hari penarikannya berakhir, karena pasukan Israel seharusnya mundur dari Lebanon selatan ke dalam perbatasan dengan Palestina yang diduduki, sesuai dengan perjanjian gencatan senjata, yang berlaku sejak 27 November 2024.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement