REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi menolak jika konsistensi PPP menggunakann asas Islam sebagai politik hipokrit. Menurutnya, pilihan PPP menggunakan asas Islam sebagai ideologi politik merupakan bentuk keberpihakan PPP pada umat Islam.
“Tidak ada keinginan bersikap hipokrit,” kata Arwani ketika dihubungi Republika di Jakarta, Senin (4/2).
Arwani mengatakan dari 10 partai politik peserta pemilu 2014, tak ada satupun yang menggunakan asas Islam kecuali PPP. Menurut dia, PPP ingin menjadi partai yang merepresentasikan kekuatan politik Islam di Indonesia.
“Harus ada kekuatan politik Islam yang terusmenyerukan kepentingan amar mak’ruf nahi mungkar. Di situlah mengapa PPP mempertahankan asas Islam,” ujar Arwani.
Ideologi politik merupakan merupakan hak masing-masing partai. Arwani menolak jika pilihan PPP menggunakan asas Islam sebagai bentuk eksklusifitas.
“Apa yang menjadi aspirasi masyarakat Indonesia keseluruhan kami tangkap dengan cara Islam,” ucap Arwani.
PPP percaya konsistensi mereka menerapkan asas Islam akan menjadi magnet elektoral di Pemilu 2014. Buktinya saat ini banyak ormas-ormas Islam yang menyatakan dukungan kepada PPP.