Selasa 05 Feb 2013 16:34 WIB

ASDP Bakauheni Lakukan Perbaikan Usai Dihantam Angin Beliung

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Hazliansyah
Puting beliung. Ilustrasi
Foto: .
Puting beliung. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP-IF) Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mendata sejumlah kerusakan kantor dan fasilitas Pelabuhan Bakauheni, Selasa ( 5/2). Pelabuhan ini sebelumnya dihantam angin puting beliung, Senin (4/2) malam.

Kepala Cabang PT ASDP-IF Bakauheni Lampung, Yanus Lentanga, mengatakan pihaknya baru bisa menurunkan petugas untuk mendata dan menginventarisasi sejumlah kerusakan kantor dan fasilitas pelabuhan pada Selasa (5/2).

"Kami baru bisa lakukan pendataan Selasa, karena kejadian terjadi saat malam hari," kata Yanus saat dihubungi Republika di Bakauheni, Selasa (5/2).

Dikatakan Yanus, akibat angin puting beliung, atap kantor ASDP di lantai tiga terbang, kaca-kaca kantor pecah, atap dan bangunan kantor di parkiran pelabuhan rusak. Sejumlah fasilitas penumpang juga rusak ditiup angin kencang.

Pihaknya akan memperbaiki fasilitas kantor dan pelabuhan mulai Selasa ini.

Menurut dia, kejadian Senin malam tersebut berlangsung cepat. Hujan yang turun lebat sejak petang, disertai angin kencang, lalu membentuk puting beliung.

Peristiwa ini sempat mengagetkan warga dan penumpang yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung) menuju Pelabuhan Merak (Banten). Angin puting beliung mulai menghantam wilayah pelabuhan sejak pukul 18.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Arus pelayaran kapal roro masih berjalan normal, gelombang masih biasa, tidak terganggu," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement