Selasa 05 Feb 2013 23:11 WIB

'Maharani Diamankan KPK di Lobi, Bukan di Kamar'

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Karta Raharja Ucu
Maharani (dua kiri) dibebaskan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis dini hari (31/1). Maharani adalah mahasiswi dari sebuah PTS di Jakarta yang ikut diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan kasus suap daging sapi impor pada Selasa mal
Foto: Antara
Maharani (dua kiri) dibebaskan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis dini hari (31/1). Maharani adalah mahasiswi dari sebuah PTS di Jakarta yang ikut diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan kasus suap daging sapi impor pada Selasa mal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maharani Suciono mengaku tidak diciduk petugas KPK di dalam kamar Hotel Le Meridien. Mahasiswi semester satu itu mengaku diamankan KPK di lobi hotel bersama Ahmad Fathonah.

Maharani mengaku diciduk KPK saat ia dan Ahmad setelah selesai menghabiskan waktu saling berkenalan di satu kafe di Hotel Le Meridien.

Saat sedang berbincang, petugas KPK datang dan menggelandang keduanya ke Kantor KPK. "Diamankan ya bukan ditangkap," celetuk Kuasa Hukum Maharani, Wisnu Wardana, dalam jumpa pers di Hotel Nalendra, Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (5/2).

Sebelumnya isu yang santer Maharani diciduk bersama Ahmad di dalam kamar Hotel Le Meridien. Ia juga dikabarkan mendapat Rp 10 juta untuk pelayanan seks, tapi Maharani membantahnya.

"Uang itu sebagai tanda perkenalan," tepis.

Maharani mengaku menerima uang itu karena tidak mau dibilang sombong. Selain itu dia juga sempat mempertanyakan keaslian duit tersebut ke Ahmad. "Ini duit asli?" tanya Maharani.

Sayangnya, Maharani tidak menolak uang pemberian Ahmad tersebut. "Siapa sih yang menolak diberikan uang Rp 10 juta?" tanya Maharani yang mengaku saat diberikan segepok uang belum mengetahui jumlahnya Rp 10 juta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement