REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan terus mengusut dugaan keterlibatan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dalam kasus korupsi proyek Al-Qur’an dan laboratorium Madrasah Tsanawiyah di Kementerian Agama.
Ketua KPK Abraham Samad pun berjanji akan memanggil siapapun yang terlibat untuk klarifikasi. Tidak terkecuali politisi Golkar tersebut. “Siapapun yang disebut akan diklarifikasi,” kata Ketua KPK Abraham Samad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/2).
Saat ini KPK tengah mendalami keterangan sejumlah pihak yang menyebut adanya keterlibatan Priyo. Namun begitu Abraham mengggaris bawahi Priyo belum tentu bersalah dalam kasus korupsi Al-Qur’an dan laboratorium Kementerian Agama.
Pasalnya, selama ini orang-orang yang disebut terlibat kasus korupsi masih harus dibuktikan. “Saya tidak menyimpulkan (Priyo) terlibat. Karena orang yang terlibat belum tentu terlibat,” ujarnya.
Abraham mengatakan KPK butuh waktu sekitar satu minggu untuk mendalami ada atau tidaknya keterlibatan Priyo dalam proyek bernilai Rp 22 miliar ini. “Kita dalami dahulu beberapa hari. Mudah-mudahan minggu depan sudah ada,” katanya.