REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin kencang dan puting beliung masih berpotensi mengancam berbagai wilayah di Provinsi Lampung. Setidaknya, hingga akhir Februari 2013.
Fenomena angin puting beliung terjadi menjelang peralihan musim pada Maret mendatang.
"Fenomena lokal angin puting beliung masih akan terjadi, tetapi tidak satu tempat seperti di Lampung Selatan lalu," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Raden Intan Lampung, Sawardi, kepada Republika di Bandar Lampung, Kamis (7/2).
Menurut dia, fenomena angin puting beliung terus akan mengancam wilayah di Lampung. Tidak hanya di tempat yang sama. Peralihan musim dari musim penghujan ke panas, selalu terjadi fenomena angin kencang seperti puting beliung.
Ia mengatakan angin puting beliung berpotensi semakin besar pada pertengahan Februari hingga peralihan musim pada Maret. Puting-beliung seperti yang terjadi pada Senin (5/2) petang, kata dia, fenomena lokal. Karena perubahan temperatur suhu dan pemanasan sangat tinggi.
Selama bulan Februari ini, BMKG juga mengekspos intensitas hujan di wilayah Lampung masih tinggi. Masyarakat diharapkan waspada akan terjadinya banjir.