Sabtu 09 Feb 2013 09:31 WIB

Gagal di Suriah, AS Bidik Iran

Bendera Iran  (ilustrasi)
Foto: politico.ie
Bendera Iran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN---Khatib Shalat Jumat di Teheran Ayatollah Mohammad-Ali Movahhedi-Kermani juga mengatakan Amerika Serikat berpaling kepada perundingan dengan Iran akibat kegagalannya di Suriah, kata Press TV.

Sementara itu, Juru Bicara Komisi Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Nasional di Majelis (Parlemen) Iran Sayid Hossein Naqavi-Hosseini mengatakan ucapan dan perbuatan AS tidak sejalan dan negara itu hanya berusaha menipu masyarakat dengan tawaran pembicaraan.

"Pemerintah Amerika ingin memperlihatkan mereka bersedia berunding tapi pada praktiknya, mereka menelusuri (jalur) ancaman, sanksi dan tekanan," kata Sayid Hossein Nagavi-Hosseini sebagaimana dikutip Press TV.

Anggota parlemen Iran Mansour Haqiqatpour mengatakan seruan AS bagi pembicaraan sementara Washington memberlakukan sanksi terhadap negara Iran memperlihatkan kurangnya ketulusan dalam tindakan Washington, kata Press TV.

"Dalam beberapa hari belakangan, kita telah menyaksikan peningkatan tindakan pembatasan oleh AS terhadap Iran. Pada satu pihak, mereka ingin menjatuhkan sanksi terhadap Iran dan, dalam kesempatan lain, mereka mengatakan mereka siap berunding. Tindakan semacam itu benar-benar tak bisa diterima," kata Haqiqatpour.

Ia menambahkan dengan mengatakan tawaran pembicaraan AS kepada Republik Islam adalah upaya untuk menutupi kegagalannya di Timur Tengah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement