Senin 11 Feb 2013 07:47 WIB

Parpol Tak Lolos Pemilu Berniat Gabung PKB

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

REPUBLIKA.CO.ID,  BIAK --  Kalangan pengurus cabang partai politik yang tak lolos Pemilu 2014 berminat bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Biak Andi Firman Madjadi MM di Biak, Senin, mengakui, sejumlah politisi parpol Biak yang tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014 sudah menghubungi pengurus PKB menyatakan ingin bergabung.

"Secara komunikasi keinginan kader parpol tak lolos Pemilu 2014 sudah disampaikan, ya untuk menjadi anggota PKB harus sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PKB," ujar Andi Firman yang belum mau merinci nama anggota pengurus parpol bersangkutan.

PKB sebagai partai besar dan terbuka untuk siapa saja, menurut Andi Firman, sangat senang mendengar keinginan bergabungnya kader parpol lain ke PKB.

Sepanjang keinginan pindah kader parpol lain dilakukan sesuai aturan organisasi parpol PKB, menurut Andi Firman, hal itu bisa saja diterima tetapi masalah bersangkuta akan dibahas lagi dengan pengurus lain PKB.

"Sebagai ketua saya dapat saja menerima keinginan bergabung kader parpol lain, ya untuk mencegah adanya perpecahan di kalangan pengurus dan kader PKB perlu dibahas dengan pengurus lain," ujarnya.

Pada perolehan suara Pemilu 2009 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Biak hanya mendapat satu kursi DPRD Kabupaten Biak Numfor atas nama Andi Firman Madjadi daerah pemilihan satu Biak Kota dan Samofa.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement