Senin 11 Feb 2013 10:59 WIB

Sleman Bikin Kartu Miskin

Rep: Andi Ikhbal/ Red: A.Syalaby Ichsan
Kabupaten Sleman
Foto: Antara
Kabupaten Sleman

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman tengah berupaya mengembangkan kartu pintar  untuk program penanggulangan kemiskinan.

Kartu mirip kartu sehat DKI Jakarta itu  bakal memiliki multifungsi sehingga dapat mengakses berbagai program pemerintah.  Kepala Bagian Humas Sekertaris Daerah Sleman, Endah Sri Widiastuti mengatakan, di dalam kartu pintar  terintegrasi berbagai program seperti jamkesmas dan beras miskin (Raskin).

Mengingat mayoritas penduduk Sleman berprofesi sebagai petani, smart card juga akan dilengkapi fitur penunjang sektor pertanian.

Menurutnya, implementasi kartu tersebut menyangkut program penanggulangan kemiskinan. Karena itu, Pemkab berencana melibatkan pihak ketiga termasuk LSM dan CSR sejumlah perusahaan.

"Pemkab sedang memproses legalitasnya agar tidak terjadi duplikasi penerima bantuan," kata Endah pada wartawan belum lama ini.

Bila dianggap sukses, smart card akan dikombinasikan dengan e-KTP generasi kedua pada 2016 mendatang. Dia menjelaskan, wacana ke depannya e-KTP juga akan menjadi kartu multifungsi.

Selain penanda identitas, kartu penduduk itu juga dapat digunakan sebagai kartu layanan pendidikan, dan kesehatan. Hal itu sempat dibahas beberapa waktu lalu dengan tim dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) saat menggelar pertemuan dengan Pemkab Sleman.

"Kami menyambut baik gagasan itu, karena sejalan dengan visi pengentasan kemiskinan yang digalakkan pemerintah daerah," ujarnya.

Menurut Endah, Sleman terpilih lantaran kabupaten ini dinilai cukup serius dalam penanggulangan kemiskinan. Salah satu indikatornya adalah sinkronisasi data kemiskinan antara Pemkab Sleman dengan Pusat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement