Senin 11 Feb 2013 13:53 WIB

Ini Alasan Pasar Jadi Tempat Favorit Kampanye

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Citra Listya Rini
Para pasangan calon gubernur Jabar berkumpul di lapangan Gasibu Usai 'Penyampaian Visi Misi dan Program di DPRD Provinsi Jabar, Komplek Gedung Sate, Bandung, Kamis (7/2)
Foto: Republika
Para pasangan calon gubernur Jabar berkumpul di lapangan Gasibu Usai 'Penyampaian Visi Misi dan Program di DPRD Provinsi Jabar, Komplek Gedung Sate, Bandung, Kamis (7/2)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat berbeda dengan daerah lain yang lebih sering melakukan kampanye terbuka dengan panggung-panggung besar. Pasar menjadi lokasi favorit bagi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat untuk mengenalkan dirinya saat kampanye.

Pengamat Politik Universitas Padjajaran Asep Sumaryana mengatakan pasar menjadi lokasi yang efektif untuk berkampanye karena sebagai tempat berkerumunnya masyarakat banyak. Di dalamnya terdapat pembeli yang berinteraksi dengan pedagang.

Sehingga saat calon datang mereka pun akan mengenal secara langsung pasangan calon yang akan dipilih. "Begitu juga saat mereka pulang kerumah, pembeli maupun pedagang akan bercerita kembali bertemunya mereka dengan pasangan calon," kata Asep di Bandung, Senin (11/2).

Namun demikian, dengan seringnya pasangan calon mengunjungi pasar tradisional merepresentasikan masyarakat Jawa Barat berada pada tingkat ekonomi lemah. Artinya, pasangan calon mengakui mereka dapat mendulang suara secara besar-besaran karena masyarakat menengah bawah sering berinteraksi di pasar tradisional.