Senin 11 Feb 2013 21:28 WIB

Din Syamsuddin Kaget Paus Benediktus XVI Mundur

Rep: Agus Raharjo/ Red: Fernan Rahadi
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
Foto: Republika/Agung Supri
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin kaget mengetahui pemimpin gereja Katolik Vatikan Paus Benediktus XVI mengundurkan diri.

Paus Benediktus XVI terhitung tanggal 28 Februari 2013 nanti secara resmi meletakkan jabatanya sebagai pemimpin Paus. Din mengungkapkan, sebelum ada berita pengunduran diri tersebut, tidak ada isyarat apa-apa terkait mundurnya Paus.

"Sebelumnya tidak ada isyarat apapun tentang pengunduran diri Paus," kata Din kepada Republika, Senin (11/2).

Din menambahkan, kalaupun mundurnya Paus sudah menjadi keputusan dengan alasan jelas, dunia harus bisa menerimanya. Menurut Din, kemungkinan besar alasan pengunduran diri Paus adalah karena faktor kesehatan.

"Tidak ada alasan lain yang bisa diterima selain kesehatan," tambah Din.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement