REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunduran diri Paus Benediktus XVI sebagai paus terjadi lagi setelah beberapa abad. Pergantian paus memang sangat jarang terjadi.
Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah yang juga ketua Forum Antar Agama Internasional (Interfaith), Din Syamsuddin, kepemimpinan paus biasanya sampai akhir hayat. Namun, pengunduran paus sebelumnya memang pernah terjadi.
"Dulu pernah sekitar tahun 1400-an, artinya rentang beberapa abad," kata Din saat dihubungi Republika, Senin (11/2).
Din menambahkan, kalau saat ini paus mengundurkan diri, alasan yang paling bisa diterima adalah faktor kesehatan.
Tugas sebagai paus untuk mengunjungi belahan dunia memang membutuhkan fisik yang kuat. Sebab, posisi paus menjadi pemimpin agama Katolik sangat vital.