Rabu 13 Feb 2013 23:24 WIB

Narkoba Musuh Bersama Kedia di Duiia

Petugas melakukan pemusnahan barang bukti narkoba
Foto: Republika/Agung Fatma Putra
Petugas melakukan pemusnahan barang bukti narkoba

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim mengemukakan, narkotika psikotropika dan bahan adiktif atau narkoba merupakan musuh bersama nomor dua di dunia setelah tindak pidana terorisme.

"Hal itu mengingat narkoba telah merusak generasi muda bangsa yang hampir 70 persen pelaku penyalahgunaanya merupakan kaum muda," kata dia di Padangpanjang, Rabu.

Muslim menyampaikan hal itu pada acara pembekalan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bagi aparatur provinsi serta kabupaten dan kota di salah satu hotel di Padanpanjang.

Oleh sebab itu pencegahan penyalahgunaan narkoba merupakan langkah penting yang harus diprioritaskan bersama seluruh pihak terkait.

Jika tidak maka penyalahgunaan narkoba dapat menurunkan tingkat produktifitas masyarakat, kata dia.

Untuk itu salah satu upaya yang dapat dilakukan pada tingkat aparatur pemerintah adalah menyiapkan para penyuluh yang akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.

Selain itu, kepala daerah perlu didorong untuk melakukan tes urine kepada jajaran pegawai negeri sipil sebagai bentuk pengecekan secara rutin.

Bagi pegawai negeri sipil yang berdasarkan hasil tes terbukti mengkonsumsi narkoba dapat diberi sanksi berupa peringatan, tidak diberi jabatan hingga diberhentikan, kata dia.

Ke depan, ia mendorong kalangan pemangku adat dan ninik mamak di Ranah Minang berperan aktif mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar dengan melakukan sosialisasi dan pengawasan secara ketat.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement