Kamis 14 Feb 2013 08:07 WIB

Kebakaran Sempat Lumpuhkan MRT Singapura 2 Jam Lebih

Petugas PMK, anggot SCDF, berdiri di samping jalur kereta MRT di mana percikan api pertama muncul..
Foto: STRAITS TIMES
Petugas PMK, anggot SCDF, berdiri di samping jalur kereta MRT di mana percikan api pertama muncul..

REPUBLIKA.CO.ID, Api berkobar di saluran MRT hanya beberapa meter dari Stasiun Newton. Insiden itu menggangu layanan North South Line selama dua jam lebih pada Rabu (13/2) pagi hingga berdampak kepada 15 ribu penumpang komuter.

Satu kabel listrik berjarak 5 meter dari stasiun, seperti yang dilaporkan Straits Times, Kamis (14/2) mengalami hubungan arus pendek sehingga menimbulkan kebakaran.

Kobaran api itu pun mengganggu rute layanan dari Newton ke Stasiun Toa Payoh mulai pukul 9.05 pagi. Gardu listrik antara Marina Bay dan stasiun Toa Payoh pun dimatikan pada pukul 10.50 demi keamanan dan memudahkan petugas Pasukan Pertahan Sipil Singapura (SCDF), beserta staf SMRT mengakses lintasan tersebut.

Layanan dua stasiun itu pun harus dihentikan sementara. Kereta kembali beroperasi pada pukul 11.20.

Dalam pernyatan resmi SMRT pada sore hari, staf Newton  awalnya sempat memadamkan api dengan fire extinguisher. Namun api terpercik kembali dan menimbulkan asap yang memenuhi lorong hingga stasiun. Petugas SCDF, yang dikontak pada pukul 9.04, akhirnya berhasil memadamkan total api dengan tabung alat pemadam kebakaran dan juga busa. Tak ada seorangpun yang terluka dalam insiden tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement