Kamis 14 Feb 2013 11:29 WIB

Korban Kebakaran Senen Butuh Bantuan

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Kebakaran  (ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Kebakaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Korban kebakaran di Jalan Kramat III RT 07 RW 08 Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat membutuhkan bantuan. Saat ini, puluhan orang mengungsi di aula TK Kancil dengan kondisi seadanya. 

"Yang paling dibutuhkan korban saat ini pakaian, alat mandi, selimut, dan kebutuhan bayi," ujar Lurah Kwitang, Ishran P, saat berbincang dengan Republika. Selain itu, lanjut dia, warga juga membutuhkan tempat tinggal yang layak. 

Puluhan korban kebakaran menempati aula terbuka seluas 10 x 6 meter milik TK Kancil, yang letaknya tak jauh dari lokasi kebakaran. Mereka tidur berjejalan di antara tumpukan barang yang bisa diselamatkan. 

Sementara, beberapa bocah keluarga pengungsi tetap terlihat ceria saat bermain ayunan di sekitar TK. Namun, baju yang mereka kenakan tampak kotor, karena belum ganti sejak kemarin.

Sebagian korban kebakaran lainnya memilih bertahan di rumah mereka. Pasalnya, beberapa rumah memang masih bisa ditempati meski atapnya bocor. Proses pemadaman api kemarin memang menyebabkan kerusakan di atap rumah warga.

Salah seorang korban, Fitri menuturkan,  baru saja hendak pergi berdagang saat api besar mulai terlihat di pemukiman. Tanpa pikir panjang, ia segera berlari menuju rumahnya demi menyelamatkan sang buah hati yang masih berumur empat tahun. 

"Saya sudah enggak mikir apa-apa, langsung bawa anak," tutur dia lesu.

Fitri mengaku seluruh rumah dan isinya habis terbakar. Tidak ada barang yang sempat ia selamatkan. "Surat-surat rumah juga kebakar," kata dia.

Korban kebakaran lainnya, Ilah bahkan mengaku rumahnya baru saja dibeli empat bulan lalu. Sekarang rumah tersebut habis dibakar api. Beruntung, ia masih sempat menyelamatkan surat-surat rumah. "Belum tau nanti mau tinggal dimana," ujarnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement