Senin 18 Feb 2013 08:28 WIB

65 Tewas Akibat Bom di Pakistan

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Damanhuri Zuhri
Efek dari bom yang mengguncang Pakistan, Sabtu (16/2).
Foto: foxnews.com
Efek dari bom yang mengguncang Pakistan, Sabtu (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, QUETTA--Kepolisian Pakistan mengatakan 65 orang dan serta sedikitnya 200 orang terluka akibat bom bunuh diri yang terjadi di kota Quetta. Mayoritas korban adalah kelompok minoritas Muslim Shi'ah.

Bom meledak Sabtu (16/2) malam di kota Quettea, provinsi Baluchistan. Saat ini, sebagian korban luka-luka sedang dalam keadaan kritis.

Ketua Kepolisian Quetta, Zubair Mehmood mengatakan bom bunuh diri tersebut terjadi di sebuah pasar buah dan sayuran di Quetta. Pengunjung pasar tersebut didominasi kelompok Muslim Syiah yang oleh penduduk lokal biasa disebut komunitas Hazara.

"Ada sebuah tanki air yang ditarik di samping traktor.  Tanki diisi bahan peledak kira-kira sebanyak 800 kilogram," jelas Mehmood.

Menurut Mehmood, peristiwa tersebut terlihat seperti bom bunuh diri. Karena terjadi di saat banyak orang sedang berbelanja.

Ia juga mengatakan, bom bunuh diri tersebut juga mengakibatkan sebuah bangunan berlantai dua rubuh. Akibatnya, banyak orang terjebak di bawah reruntuhan bangunan tersebut.

Organisasi militan Sunni, Laskar-e-Jhangvi mengaku bertanggung jawab atas peristiwa pemboman tersebut.

Pemimpin komunitas Hazara, Abdul Khaliq Hazara mengatakan serangan yang kembali terulang tersebut berarti menyeret mereka ke dalam konflik sekte di Quetta dan memaksa mereka meninggalkan kota.

n

sumber : voa
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement