Senin 18 Feb 2013 15:26 WIB

Trauma Naik Pesawat, Travis Blink-182 Tak Ikut Tur ke Australia

Rep: Nur Aini/ Red: Heri Ruslan
Blink 182
Foto: hattersgroup.com
Blink 182

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pemain drum Blink-182, Travis Barker meminta izin untuk tidak ikut dalam tur band ke Australia. Dia mengaku trauma naik pesawat.

Travis akan digantikan dengan drummer lain dalam tur album Down Under. Dia mengaku masih trauma dengan kecelakaan pesawat yang pernah dialaminya pada 2008.

"Saya berharap bisa ke Australia lagi suatu hari nanti, mungkin dengan naik kapal laut jika dibutuhkan, " ungkap dia seperti dilansir femalefirst, Senin (18/2).

Travis dan sahabatnya Dj Am Goldstein merupakan penumpang selamat dalam tragedi yang terjadi di South Carolina. Empat orang, termasuk dua temannya tewas dalam kecelakaan itu.

Travis mengaku masih ketakutan untuk naik pesawat. Karena itu, sepertinya dia akan meninggalkan tur luar negeri. Di status facebooknya Sabtu lalu, Travis menulis, "Saya belum bisa melupakan kejadian tragis beberapa waktu lalu ketika pesawatku kecelakaan dan empat orang tewas, dua orang merupakan temanku."

Dia pun menngizinkan bandnya merekrut drummer lain jika ingin tetap melakukan konser. Meski dia berniat memakai kapal laut, ternyata tidak ada satupun kapal yang ke Australia dalam waktu dekat.

"Saya meminta maaf kepada semua penggemar, " ungkap dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement