Selasa 19 Feb 2013 01:48 WIB

Jokowi: Muka Saya Memang Tak Segalak Ahok

Red: Citra Listya Rini
Jokowi
Foto: Republika/Aditya Republika/Aditya
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak segalak wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 

"Muka saya memang tidak galak," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (18/2). Namun, mantan Walikota Surakarta itu menyampaikan tetap tegas dalam melaksanakan tugas begitu pula saat memilih kepala dinas. 

Jokowi berujar, tampangnya yang tidak galak berbanding terbalik dengan sikap tegasnya yang bisa menghilangkan jabatan seseorang. Maksudnya adalah jabatan seseorang bisa saja dicopot karena dianggap tidak kompeten atau jika memiliki kemampuan namun tidak melakukan sebuah perubahan. 

"Saya memang enggak galak, tapi besok langsung hilang (jabatan)," ujar Jokowi.  

Sikap tegas tersebut ditunjukkan Jokowi lewat pemberlakuan tenggat waktu selama enam bulan kepada para kepala dinas untuk segera merealisasikan program-program yang sudah ditentukan. 

'Ancaman' Jokowi tersebut bukanlah main-main karena sebelumnya ia mengganti setidaknya 20 pejabat eselon II, termasuk Kepala Dinas Perumahan serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Walikota Jakarta Selatan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا شَهَادَةُ بَيْنِكُمْ اِذَا حَضَرَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ حِيْنَ الْوَصِيَّةِ اثْنٰنِ ذَوَا عَدْلٍ مِّنْكُمْ اَوْ اٰخَرٰنِ مِنْ غَيْرِكُمْ اِنْ اَنْتُمْ ضَرَبْتُمْ فِى الْاَرْضِ فَاَصَابَتْكُمْ مُّصِيْبَةُ الْمَوْتِۗ تَحْبِسُوْنَهُمَا مِنْۢ بَعْدِ الصَّلٰوةِ فَيُقْسِمٰنِ بِاللّٰهِ اِنِ ارْتَبْتُمْ لَا نَشْتَرِيْ بِهٖ ثَمَنًا وَّلَوْ كَانَ ذَا قُرْبٰىۙ وَلَا نَكْتُمُ شَهَادَةَ اللّٰهِ اِنَّآ اِذًا لَّمِنَ الْاٰثِمِيْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila salah seorang (di antara) kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan (agama) dengan kamu. Jika kamu dalam perjalanan di bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian, hendaklah kamu tahan kedua saksi itu setelah salat, agar keduanya bersumpah dengan nama Allah jika kamu ragu-ragu, “Demi Allah kami tidak akan mengambil keuntungan dengan sumpah ini, walaupun dia karib kerabat, dan kami tidak menyembunyikan kesaksian Allah; sesungguhnya jika demikian tentu kami termasuk orang-orang yang berdosa.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 106)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement