REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ibu Ani Yudhoyono, Selasa pagi, dijadwalkan menyerahkan secara simbolis tiga kapal pintar kepada TNI Angkatan Laut guna melayani masyarakat di daerah terpencil yang mengalami kesulitan akses pada informasi.
Acara penyerahan kapal pintar yang berfungsi sebagai perpustakaan dan sarana belajar keliling bagi masyarakat di pulau-pulau terpencil itu berlangsung di Markas Komando Lintas Laut Militer , Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan dihadiri sejumlah anggota Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB).
Menurut informasi resmi dari laman Markas Besar TNI AL, tiga unit kapal pintar itu masing-masing diserahkan kepada Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Tanjung Pinang, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makasar, dan Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) X Jayapura.
Dijelaskan bahwa kapal pintar itu akan difungsikan sebagai perpustakaan dan sarana belajar keliling bagi masyarakat di pulau-pulau terpencil mengingat setelah dilengkapi dengan berbagai fasilitas komunikasi dan buku kapal itu diharapkan dapat membantu masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan dalam berkomunikasi.
Selain menyerahkan tiga unit kapal pintar, Ibu Ani juga menyerahkan empat unit mobil pintar masing-masing kepada Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VII Kupang dioperasikan di Lanal Rote Ndau Kabupaten Rote Ndau.
Kemudian, kepada Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XI Merauke dioperasikan di Kabupaten Merauke, Komandan Korem 012/Teuku Umar dioperasikan Kodim 0112/Sabang di Kota Sabang Provinsi Nangroe Aceh Darusalam.
Selanjutnya, diserahkan kepada omandan Korem 131/Santiago dioperasikan Kodim 1301/Satal di Kabupaten Tahuna, serta satu unit motor pintar kepada Komandan Korem 131/Santiago dioperasikan Koramil Miangas di Kota Miangas kabupaten Talaud.
Mobil dan motor pintar yang dilengkapi buku-buku pengetahuan, alat peraga, dan perangkat teknologi informasi yang terkoneksi dengan jaringan internet itu akan berfungsi sebagai perpustakaan bergerak.
Perpustakaan itu ditujukan bagi anak-anak usia dini hingga sekolah menengah atas di wilayah yang selama ini belum terjangkau secara maksimal, dan tanpa dipungut biaya.
Kapal, mobil dan motor pintar itu merupakan bagian dari program kerja SIKIB, yaitu Indonesia Pintar.
