REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- FIFA telah memutuskan akan menerapkan teknologi di Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2013. FIFA secara resmi mengumumkan akan menggunakan teknologi garis gawang di dua turnamen tersebut setelah sebelumnya sukses diterapkan di Piala Dunia Antar Klub 2012.
"Tujuan dari digunakannya teknologi garis gawang adalah untuk mendukung para ofisial pertandingan, memasang sebuah sistem di semua stadion, menunggu instalasi sukses, dan mengetes wasit sebelum pertandingan, " ujar pernyataan FIFA seperti dilansir Goal.
Presiden UEFA, Michel Platini, tampaknya tidak akan mengikuti langkah FIFA tersebut sehingga para pecinta sepak bola dunia tampaknya tidak akan melihat penggunaan teknologi tersebut di partai-partai Liga Champions atau Liga Europa dalam waktu dekat ini.
Presiden FIFA Sepp Blatter awalnya menentang teknologi garis gawang, namun ia kemudian mulai merangkul prospek seperti itu setelah menonton partai Inggris melawan Jerman di 16 besar Piala Dunia 2010 dimana wasit gagal mengesahkan gol Frank Lampard yang jelas-jelas masuk ke gawang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika