REPUBLIKA.CO.ID, Hizbullah menangkap seorang warga Lebanon di kota Baalbek atas tuduhan bekerja sama dengan Badan Intelijen Israel (Mossad).
Warga Lebanon itu ditangkap saat berada di kompleks keamanan Hizbullah di kota Baalbek, demikian dilaporkan TV Lebanon Rabu (20/2).
Sejak April 2009, lebih dari 100 orang ditangkap di Lebanon karena dituduh bekerja sama dengan Mossad sejumlah personel keamanan dan karyawan telekomunikasi.
Tel Aviv melancarkan perang intelijen anti-Hizbullah menyusul kekalahannya dalam Perang 33 Hari di Lebanon pada tahun 2006.
Pada akhir Januari, sebuah pengadilan militer di Lebanon memvonis seorang warga yang bekerja sama dengan Mossad dan menyampaikan informasi tentang keberadaan pemimpin Hizbullah.
Terdakwa yang disebut media Lebanon bernama Talal Khalil itu, memberikan informasi tentang pangkalan milik gerakan perlawanan Hizbullah kepada Israel. Dia telah bekerja sama dengan Mossad sejak tahun 2001.