Kamis 21 Feb 2013 14:46 WIB

BPBD Cianjur Belum Rencana Lapor KPK

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: A.Syalaby Ichsan
Korupsi
Foto: Antara/Andika Wahyu
Korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur belum berencana melaporkan kasus makelar dana bencana. Kasus tersebut diduga melibatkan anggota DPR asal Fraksi Partai Demokrat Supomo.

Hingga kini BPBD Cianjur belum mengetahui dana bencana yang menjadi permasalahan tersebut.‘’Belum ada rencana melaporkan kasus dana bencana ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),’’ ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur Asep Suhara, kepada Republika, Kamis (21/2).

 

Pasalnya, sejak 2011 dan 2012 lalu BPBD Kabupaten Cianjur tidak menerima bantuan dana dari pemerintah pusat. Terakhir, bantuan bencana dari pemerintah pusat dikucurkan pada 2010. Sehingga BPBD belum bisa melaporkan kasus ini ke KPK karena belum ada dana bantuan yang dipotong.