Kamis 21 Feb 2013 18:45 WIB

Wartawan Senior Republika Maju di Pilkada Temanggung

 Anif Punto Utomo
Foto: Republika
Anif Punto Utomo

REPUBLIKA.CO.ID,  TEMANGGUNG -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kabupaten Temanggung mengusung wartawan senior Harian Republika Anif Punto Utomo dan mantan Kepala Desa Mangunsari Budidoyo sebagai calon peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung 2013.

Ketua DPD PAN Temanggung Taufik Sugiyanto di Temanggung, Kamis, mengatakan, setelah melalui perjalanan panjang akhirnya PAN berkoalisi dengan rakyat mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati sendiri.

Anif Punto adalah senior editor Harian Republika yang juga Ketua Forum Ikatan Kadang Temanggungan di Jakarta, sedangkan Budidoyo adalah mantan Kepala Desa Mangunsari, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung yang juga sebagai mantan Ketua Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Temanggung.

Semula Budidoyo berpasangan dengan Eko Budihartono berniat maju melalui calon perseorangan. Namun, karena jumlah bukti dukungan awal tidak memenuhi batas minimal, ditolak oleh KPUD setempat.

"Pak Anif adalah kader PAN, sedangkan Pak Budidoyo dari perseorangan yang merupakan interpretasi rakyat. Maka, saat ini PAN berkoalisi dengan rakyat meskipun kami tetap membuka pintu koalisi dengan partai lain yang ingin bergabung," kata Taufik.

Ia mengatakan, seperti diketahui PAN sebelumnya diajak berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Namun, karena berlarut-larut belum ada keputusan, PAN mengusung calon sendiri.

Berdasarkan perolehan kursi di DPRD, kata dia, telah memenuhi persyaratan untuk mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati.

"Dalam perjalanan kami juga sempat berkoalisi dengan Partai Golkar. Namun, karena tidak ada kesepakatan, koalisi bubar," katanya.

Ia merencanakan pasangan Anif Punto-Budidoyo mendaftar di KPUD Temanggung pada hari Senin (25/2). Anif yang merupakan putra Temanggung ini mengatakan bahwa maju sebagai calon bupati karena ingin memberikan manfaat kepada orang lain.

"Agar bisa memberikan manfaat kepada orang lain, salah satunya menjadi pejabat publik," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement