REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Swansea City, Michael Laudrup, mengatakan timnya semestinya tidak memiliki kekhawatiran perihal dijadikan favorit menjelang pertemuan mereka dengan tim kasta keempat, Bradford City, pada final Piala Liga Inggris. Laga akan dilangsungkan pada Minggu (24/2).
Swansea akan tampil di final ajang utama pertama mereka. Namun, pencapaian mereka tidak begitu menakjubkan dibandingkan Bradford yang menyingkirkan tiga tim Liga Primer dalam perjalanan menuju Stadion Wembley.
Klub League Two, Bradford, merupakan tim pertama dari divisi keempat Inggris yang mencapai final Piala Liga sejak Rochdale pada 1962. Laudrup mengatakan Swansea harus bersiap untuk membuang pola pikir "underdog" mereka.
"Saya akan berpikir jika Anda melihat ke belakang, sangat jarang untuk melihat final utama antara tim kecil di divisi tertinggi dan tim dari liga-liga yang lebih rendah," kata pria Denmark ini.
"Ketika tim-tim dari (divisi) bawah melaju ke final, biasanya itu terjadi melawan Manchester United, Arsenal, Manchester City, Chelsea, Tottenham atau Liverpool,'' katanya. ''Itu seperti ketika Birmingham bermain melawan Arsenal (pada 2011)."
Laudrup mengatakan final Piala Liga kali ini berbeda. Laga puncak kini mempertemukan klub lemah Liga Primer lawan klub divisi bawah.
"Ini berbeda. Meski kami merupakan salah satu tim-tim bawah, kami harus menerima bahwa kami merupakan favorit dan kami harus mengambil inisiatif pada pertandingan,'' kata Laudrup. "Kami tidak memiliki masalah dengan hal itu. Kami menerima bahwa mayoritas masyarakat menginginkan Bradford memenanginya sebab mereka tidak diunggulkan."
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
11 | 9 | 1 | 1 | 21 | 15 | 28 |
| 2 |
Manchester City
|
11 | 7 | 2 | 2 | 22 | 9 | 23 |
| 3 |
Chelsea
|
11 | 5 | 4 | 2 | 21 | 8 | 19 |
| 4 |
Arsenal
|
11 | 5 | 4 | 2 | 18 | 6 | 19 |
| 5 |
Nottingham Forest
|
11 | 5 | 4 | 2 | 15 | 5 | 19 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika