REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Jenazah Pratu Wahyu Wibowo, korban tewas saat kelompok sipil bersenjata menyerang pos keamanan di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Jumat sekitar pukul 14.00 WIT diterbangkan dengan menggunakan pesawat Garuda ke Jakarta untuk selanjutnya dimakamkan di Jogyakarta.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua menegaskan, pihaknya tetap akan mengevakuasi para korban penembakan kelompok sipil bersenjata (ksb) di Sinak, Kabupaten Puncak.

"Bagaimanapun caranya kami akan tetap melakukan evakuasi terhadap para korban," tegas Mayjen TNI Zebua seusai pertemuan dengan Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian di Mapolda Papua, Jumat.

Menurut dia, selain melakukan evakuasi, pihaknya bersama Polri akan melakukan pengejaran serta mengungkap siapa dalang dibalik semua insiden.

''Apa yang dilakukan para pelaku sangat biadab dan tak berperikemanusiaan. Selain menembak anggota TNI, mereka juga menembak warga sipil.Walaupun sudah jatuh korban ,prajurit TNI siap mengamankannya,'' tegas Pangdam XVII Cenderawasih.

Saat ini pihaknya sudah menambah anggota untuk memperkuat prajurit yang ada disana.

"Kami sudah mengirim pasukan yang ada untuk memperkuat prajurit," aku Mayjen TNI Zebua.

Hingga saat ini Kodam XVII Cenderawasih terus berupaya mengevakuasi tujuh korban penembakan ksb di Sinak, setelah sebelumnya berhasil mengevakuasi korban penembakan dari Tingginambut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika