REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Gubernur Jambi Hasan Basri Agus menyatakan wilayah yang dipimpinnya itu tengah berada di dalam keadaan darurat bencana banjir.
"Ini karena sudah ada delapan kabupaten dan kota yang sudah terendam air selama dua bulan terakhir," ujarnya kepada wartawan usai memberikan bantuan banjir kepada daerah korban banjir di Jambi, Jumat (22/2).
Mengacu dari data terakhir, Hasan menyebutkan sedikitnya ada 53 ribu rumah, tiga ribu hektare lahan pertanian, lima ribu hektare kebun, dan 60 sarana pendidikan yang ada di Provinsi Jambi direndam air.
Terkait bencana banjir ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sudah mempersiapkan stok beras 1.300 ton, dan masing-masing daerah mendapat 100 ton beras.