REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Ruang jenazah RSUD Cianjur, Jabar, terus didatangi keluarga korban yang ingin memastikan belasan korban yang meningal dunia akibat kecelakaan di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi.
Isak tanggis tak terbendung ketika sejumlah keluarga keluar dari dalam ruang jenazah, dimana 16 korban meninggal dunia tersimpan, Sabtu, meskipun sebagian besar korban sulit dikenali karena luka yang diderita sangat parah.
Bahkan beberapa orang diantaranya, kondisi tubuhnya tercerai berai, sehingga petugas kamar mayat terpaksa menunggu sisa potongan tubuh sebelum dikenali pihak keluarga.
Kepala Ruang Mayat RSUD Cianjur, mengungkapkan, hingga saat ini, pihaknya telah berhasil mengidentifikasi 9 orang korban yang meninggal dunia dan masih tersimpan di Ruang Mayat RSUD Cianjur.
Dia menuturkan, hal tersebut dapat dilakukan setelah pihak keluarga membenarkan korban adalah anggota keluarganya, dilihat dari beberapa ciri-ciri khusus ditubuh korban.
"Sebagian besar korban mengalami luka yang sangat parah. Bahkan beberapa orang diantaranya sulit dikenali karena bagian tubuh tercerai nberai dan kepala yang hancur," katanya.
Dia menuturkan dari 16 orang korban meninggal dunia, baru 9 orang yang berhasil dikenali. Sedangkan sisanya hingga saat ini, masih dilakukan penyambungan anggota badan agar dapat dikenali.
Sementara itu, keluarga korban terus berdatangan ke RSUD Cianjur, untuk mencari anggota keluarga mereka yang diduga menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan itu.