Sabtu 23 Feb 2013 17:20 WIB

Dubes AS Kutuk Penembakan Anggota TNI di Papua

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Karta Raharja Ucu
Duta Besar Amerika Serikat (AS), Scot Marciel
Foto: Antara
Duta Besar Amerika Serikat (AS), Scot Marciel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel turut berbelasungkawa atas penembakan yang terjadi di Papua pada 21 Februari lalu.

Pernyataan itu disampaikan Scot dalam laman resmi Kedutaan Besar Amerika Serikat. "Amerika Serikat mengutuk kekerasan di Papua yang membuat delapan anggota TNI gugur pada 21 Februari," sebut Scot.

Scot mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban. "Kami juga mendukung pernyataan Pemerintah Indonesia yang akan bekerja keras untuk menangkap dan menuntut para pelaku sesuai hukum yang berlaku," ujar Scot.

Kasus penembakan di Papua yang terjadi Kamis (21/2) itu terjadi di dua lokasi berbeda, yakni Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya dan Sinak, Kabupaten Puncak, menyebabkan sepuluh orang tewas yakni delapan anggota TNI tewas dan dua warga sipil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement