REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Membersihkan citra, militer Cina kini mengenalkan aturan baru untuk melawan praktik 'hura-hura dan pemborosan' dalam pengeluaran. Pernyataan itu dikeluarkan pada Ahad (24/2) saat pemerintah menekankan kebijakan lebih keras untuk memerangi korupsi.
Pimpinan baru Partai Komunis Cina, Xi Jinping yang juga menjabat ketua Komisi Militer Pusat, menyetujui aturan bertujuan mempromosikan pengawasan melekat dan kontrol terhadap belanja pemerintahan, bunyi laporan resmi kantor berita Xinhua.
Xi, yang akan menjabat menjadi presiden bulan depan berulang kali menegaskan tekadnya untuk melawan praktik gratifikasi di tengah ketidakpuasan masyarakat terhadap korupsi pemerintah dan skandal politik yang menodai partai.
Sejumlah peraturan baru, masih menurut Xinhua, membutuhkan pengawasan ketat terhadap pengulan di sektor infrastruktur nonesensial, pengadaan barang dan resepsi resmi.
Surat kabar itu menyatakan militer harus tegas mencegah konstruksi berlebihan, hasrat dalam proyek besar, asing dan pemborosan yang menyia-nyiakan.