REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat Saan Mustopa menegaskan, Anas Urbaningrum tidak hanya berhenti menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Menurutnya, Anas telah keluar sebagai kader Partai Demokrat. "Dengan membuka jaket berarti mundur dari kader," kata Saan kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/2).
Kolega Anas ini mengatakan, pertimbangan Anas mundur sebagai kader Demokrat karena Anas tidak ingin membebani partai selama menjalani proses hukum. "Dia tidak mau menjadi beban partai," ujarnya.
Pada Sabtu (23/2) lalu, Anas menyatakan mundur sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Di akhir pidatonya, Anas sempat melepas jaket biru partai berlambang mercy itu. Anas mengungkapkan, mundurnya dia dari jabatan tersebut dan penetapan statusnya sebagai tersangka bukan berarti akhir segalanya.
"Ini baru permulaan,"tegas Anas. Dia pun berjanji akan membuka banyak cerita mengenai Partai Demokrat dengan mengatakan, "masih banyak halaman berikutnya yang akan kita buka." Akan tetapi, Anas menegaskan tidak memiliki dendam dengan siapapun dan akan bersahabat dengan kader Partai Demokrat.