REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim memenuhi panggilan penyidik KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap impor daging sapi.
Diperiksa sekitar lima jam, Ridwan Hakim enggan menjelaskan pemeriksaannya. "Nanti saja. Nanti, nanti ya," kata Ridwan Hakim yang ditemui usai pemeriksaan di KPK, Jakarta, Senin (25/2).
Ridwan Hakim selesai pemeriksaan keluar dari kantor KPK pada pukul 14.50 WIB. Ridwan Hakim terlihat memakai baju ketat lengan panjang berwarna hitam. Ia diperiksa sebagai saksi untuk empat orang tersangka sejak pukul 10. WIB.
Saat dicecar pertanyaan oleh para wartawan, ia buru-buru menujuu kendaraan pribadinya yang sudah menunggu di depan gedung KPK yaitu mobil Fortuner berwarna hitam dengan nomor polisi B 1045 SJD. Ia berkelit lupa terhadap pertanyaan yang ditanyakan penyidik.
"Saya lupa, pertanyaannya biasa saja," kilahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika