REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TB Hasanuddin, Ketua tim pemenangan pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki di Pemilukada Jabar, menyatakan masih menunggu keputusan KPU Jabar.
"Kami hanya percaya dengan hasil penghitungan KPU. Untuk itu kami akan mengawal terus rekapitulasi penghitungan suara secara manual hingga ditetapkan oleh KPU Jabar siapa pemenang Pilgub Jabar," ujar Hasanuddin di kantor DPP PDI, Jakarta, Senin (25/2).
Bahkan, Hasanuddin yakin Pemilukada Jabar 2013 bakal berlangsung dua putaran, meski hasil 'quick count' mengunggulkan pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar.
"Kalau quick count saya pikir teori yang belum tentu kebenarannya, tapi kami tetap menghormatinya. Tapi kami yakin akan terjadi putaran kedua yang meloloskan pasangan Rieke-Teten dan Aher-Deddy," tuturnya.
Pernyataan senada dilontarkan Tono Bahtiar, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang.
"Kami menghormati hitung cepat, namun menolak bila hasil tersebut dijadikan sebagai rujukan untuk memutuskan siapa pemenangnya. Hasil hitung cepat yang dirilis lembaga-lembaga survei bukan merupakan hasil definitif," jelas Tono.
Untuk itu, Tono yakin jika pasangan Rieke-Teten yang diusung PDI Perjuangan tersebut akan lolos dalam putaran kedua. Terlebih dari hasil sementara suara yang diperoleh pasangan Rieke-Teten melebihi target. "Untuk Karawang kita unggul dengan 42,2 persen, dari target 38 persen suara," ungkap Tono.