Senin 25 Feb 2013 18:53 WIB

Presiden Baru Korsel Janjikan Perbaikan Ekonomi

Rep: Nur Aini/ Red: Dewi Mardiani
Park Geun hye
Foto: atlanticsentinel.com
Park Geun hye

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Presiden baru Korea Selatan, Park Geun-hye, menjanjikan situasi keamanan nasional yang kuat dan era perbaikan ekonomi dalam pidato pelantikannya. Park yang berusia 61 tahun merupakan perempuan pertama yang memimpin Korsel.

Park yang mengalahkan lawannya, Moon Jae-in, dari Partai Liberal pada pemilihan Desember tahun lalu, diambil sumpahnya, Senin (25/2) waktu setempat di depan ribuan rakyat Korsel. Dia mengatakan ancaman nuklir Korea Utara merupakan tantangan untuk kehidupan rakyat Korea. Menurutnya, membangun kepercayaan dibutuhkan untuk situasi yang serius tersebut.

Pemimpin wanita Korsel pertama tersebut menggantikan Presiden Lee Myung-bak dari Partai Saenuri. Mantan presiden tersebut turun dari jabatannya setelah lima tahun masa kepemimpinan.

Dilansir dari BBC, Park merupakan anak dari mantan pemimpin militer, Park Chung-hee yang berkuasa di Korsel selama dua dekade. Dia memimpin Korsel di tengah memanasnya hubungan dengan Korea Utara yang menguji coba nuklir pada 12 Februari lalu.

Dalam pidato pelantikannya, Park mengatakan pihaknya tidak akan menoleransi tindakan yang mengancam kehidupan rakyat dan keamanan negara. "Uji coba nuklir Korut terbaru adalah tantangan untuk kelangsungan hidup dan masa depan Korea selatan, " ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement