Kamis 28 Feb 2013 09:54 WIB

Jaringan Alqaidah Yaman Bebaskan Sanderanya

Alqaidah Yaman (Ilustrasi)
Alqaidah Yaman (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Seorang perempuan Swiss yang diculik oleh sayap Alqaidah di Yaman selama satu tahun akhirnya dibebaskan pada Rabu (27/2) waktu setempat. Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri Yaman kepada Xinhua.

"Sylvia Abrahat, guru Swiss yang bekerja di satu sekolah bahasa Inggris di Kota Pelabuhan Al-Hodayda di Yaman barat dan diculik oleh anggota Alqaidah pada Maret tahun lalu dibebaskan pada Rabu melalui penengahan suku," kata pejabat yang tak mau disebutkan jati dirinya itu.

"Abrahat diserahkan kepada pemerintah di Provinsi Shabwa di bagian tenggara, tempat perundingan tersebut berlangsung," kata pejabat itu seperti dilansir Xinhua, Kamis (28/2) pagi. Namun, ia tak bersedia menjelaskan apa tuntutan yang diajukan kelompok Alqaidah tersebut.

Secara terpisah, seorang spesialis mengenai masalah Alqaidah mengkonfirmasi "perundingan yang berhasil tersebut" yang berujung pembebasan perempuan Swiss itu.

"Saya diberitahu malam ini dari beberapa sumber yang dekat dengan penengah suku dan anggota Alqaidah bahwa perundingan mengenai pembebasan sandera Swiss telah berakhir dengan keberhasilan pada Rabu pagi," kata Abdelrazak al-Jamal.

"Belum ada keterangan mengenai perincian tentang kesepakatan yang dicapai," ia menambahkan.

Orang asing sering diculik di Yaman oleh anggota Alqaidah atau anggota suku yang meminta tebusan atau pembebasan rekan mereka yang dipenjarakan. Kebanyakan orang yang diculik itu dibebaskan tanpa cedera.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement