REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengalihkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dari Jakarta ke Yogyakarta.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pengalihan teknologi yang digunakan untuk mengatasi banjir di Jakarta tersebut, ditujukan untuk mengatasi banjir lahar dingin di kawasan Gunung Merapi.
"Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh BNPB, BPPT, BMKG, Pemda DKI, Kemen PU dan TNI, Jakarta sudah tidak memerlukan TMC lagi karena potensi hujan tidak sebesar Januari-Febuari. Oleh karena itu, TMC akan dipindahkan ke Yogyakarta untuk antisipasi banjir lahar dingin di kawasan Gunung Merapi," ujar Sutopo, Kamis (28/2).
Menurut Sutopo, kegiatan TMC di kawasan Gunung Merapi akan dilakukan hingga 25 Maret 2013. Meski dialihkan ke Yogyakarta, Sutopo menuturkan kemungkinan TMC di Jakarta tetap akan dilakukan karena masih ada potensi banjir akibat munculnya siklon tropis.
"Tadi pagi saya ditelepon Kepala Dinas PU DKI minta agar TMC di Jakarta diteruskan hingga pertengahan Maret karena ada siklon tropis dikhawatirkan dapat menimbulkan banjir di Jakarta," kata Sutopo.
Dinas PU DKI Jakarta, lanjut Sutopo, akan menyampaikan kepada gubernur DKI Jakarta untuk mengirim surat kepada kepala BNPB agar TMC di Jakarta bisa dilanjutkan. "BNPB masih menunggu surat tersebut," ujar Sutopo.