Kamis 28 Feb 2013 14:34 WIB

Jadi Caleg, Krisna Mukti: Kami Punya Visi dan Misi untuk Negara

Krisna Mukti
Foto: Republika/Amin Madani
Krisna Mukti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan artis yang terjun ke dunia politik bukan hal baru dalam demokrasi di Indonesia. Yang terbaru, sembilan orang artis resmi merapat ke Partai Kebangkitan Bangsa sebagai calon anggota legislatif dalam Pemilihan Umum 2014.

Dari sembilan artis tersebut terdapat nama Krisna Mukti. Bintang iklan sabun cuci piring ini mengatakan bahwa sebagai caleg dirinya tidak sekadar bermodalkan popularitas semata.

"Kami akan buktikan artis tak hanya bermodal popularitas tapi juga punya visi dan misi untuk negara ini," katanya di Kantor DPP PKB, Kamis (28/2).

Sementara itu Kepala Sekretariat DPP PKB Darussalam mengatakan sebenarnya ada 12 artis yang menyatakan berminat bergabung dengan PKB.

"Tetapi yang datang hari ini memang hanya sembilan orang, yang lain berhalangan," kata caleg DPRD DKI Dapil Jakarta Selatan itu.

Artis yang bergabung dengan PKB tersebut mengambil daerah pemilihan yang berbeda, terutama berdasarkan daerah asal mereka. Misalnya, Arzeti yang berasal dari Lampung memilih Dapil Lampung II, sedangkan Anissa Bahar yang berasal dari Jawa Timur memilih Dapil Jatim VI.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement