Persebaya Waspadai Cristian Lenglolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua gol yang dilesakkan Cristian Lenglolo kala PSIR Rembang menundukkan Persema Malang 3-2 di Stadion Krida, Rembang, Selasa (25/2), menjadi catatan khusus bagi Persebaya Surabaya yang akan melawat ke Rembang, Sabtu (2/3) mendatang.

"Mereka punya tiga pemain asing, salah satunya Cristian Lenglolo yang mencetak dua gol di pertandingan pertama melawan Persema. Dia pemain berbahaya," kata pelatih Persebaya Ibnu Grahan, seperti dilansir situs Indonesian Premier League (IPL), Sabtu (2/3)

Ibnu juga menyebut, PSIR mengandalkan serangan cepat melalui lini tengah. Mengantisipasi permainan Laskar Dampo Awang, julukan PSIR, yang mengandalkan serangan cepat langsung menusuk ke jantung pertahanan, Persebaya sudah menyiapkan antisipasinya. "

Soal strategi kami tidak bisa membeberkannya sebab itu menyangkut taktik bermain di lapangan. Yang jelas itu sudah kami terapkan dalam latihan," tambahnya.

Ibnu mengisyaratkan tetap mempertahankan the winning team ketika mengalahkan Bontang FC dengan telak 5-0. Menurut pelatih yang pernah membobol gawang AC Milan pada 1987 ini, komposisi pemain pada pertandingan itu cukup solid.

"Tinggal diperhalus lagi masalah intersep dan bertahan saja," kata Ibnu.

Dalam laga kandang pertama itu Fernando Soler belum mencetak gol. Meski begitu, ditegaskan Ibnu, pergerakan yang dilakukan Soler telah membuka celah bagi teman-temannya untuk membuat gol.

"Pergerakan-pergerakan Soler cukup bagus sehingga memancing bek lawan untuk menjaganya. Tinggal ketenangan dan momen saja dan kami percaya Soler akan cetak gol lagi," katanya.

Menjelang laga melawan PSIR ini masih ada dua pemain Persebaya yang belum mendapatkan pengesahan dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Mereka adalah Alain N'Kong yang masalah International Transfer Certificate (ITC), serta Sholikin yang menunggu kelarnya proses alih status dari amatir ke profesional.

"Tinggal dua itu. ITC N'Kong belum juga keluar dan untuk Sholikin mungkin satu dua hari ini bisa disahkan," tutup Ibnu.