REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Duel sengit akan tersaji di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Ahad (3/3). Dua musuh bebuyutan, Persib Bandung dan Persija Jakarta akan saling gasak dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL).

Selain sarat gengsi, laga ini menjadi ajang pembuktian konsitensi kedua tim di kompetisi. Maklum, Persib dan Persija sama-sama belum menunjukkan performa meyakinkan hingga sampai saat ini.

Persija berada di peringkat 15 klasemen sementara dengan raihan delapan poin dari delapan pertandingan. Sedangkan, Persib menempati urutan sembilan dengan koleksi sembilan poin dari tujuh laga.

Meski sempat terseok-seok di awal pertandingan, kedua rival seteru ini sama-sama meraih hasil positif pada laga terakhir. Persib meraih kemenangan telak 4-1 saat menjamu PSPS Pekanbaru pada Rabu (27/2). Persija memetik kemenangan tipis 1-0 saat menjalani laga tandang melawan Persita Tangerang pada Selasa (26/2).

Praktis, kedua tim sama-sama memiliki modal positif dalam pertandingan nanti. Kemenangan akan menjadi penjawab keraguan para pendukung masing-masing.

Dari segi materi pemain, Persib tentu lebih unggul. Terlebih skuat Maung Bandung baru saja merekrut pemain naturalisasi asal Belanda, Sergio van Dijk. Sedangkan, Persija sedang diguncang masalah internal yang menyebabkan beberapa pemain andalannya seperti Bambang Pamungkas, Ramdani Lestaluhu, Andritany, Leo Saputra menanggalkan kostum Macan Kemayoran.

Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, tak mau jemawa dengan materi pemain yang kini dimilikinya. Meski bertabur bintang, Jajang tetap mewaspadai permainan Persija.

"Tidak ada tim yang bisa dikalahkan tanpa kerja keras. Persija tetap tim yang solid," kata Jajang.

Selain itu, tambah Jajang, Persija datang bermodalkan kemenangan pada laga tandang. Karena itu, mental dan motivasi Macan Kemayoran dinilainya sedang menanjak.

"Kita harus waspada, motivasi mereka sedang bagus karena sebelumnya menang di laga tandang," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika