REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sekitar 10 hari tak merespons dinamika politik yang mendera Partai Demokrat, Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya angkat bicara. Sebelum meninggalkan Tanah Air untuk kunjungan kerja ke Jerman dan Hungaria, SBY memberikan pernyataan resminya.
"Saya tentu mengikuti dan memantau dinamika politik di negeri kita saat ini. Dinamika politik pada kaum elite politik dan komunitas tertentu," katanya, Ahad (3/3).
Ia pun tahu kondisi politik saat ini dipicu ketika Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Akibat penetapan itu, terjadi guliran masalah bahkan pencampuradukkan antara hukum dan politik.
Ia pun mengatakan agar Anas Urbaningrum menjalankan proses hukum. "Pandangan saya, kalau urusan hukum saya berharap saudara Anas Urbaningrum fokus dan bersiap diri untuk menghadapi proses hukum yang dilakukan KPK. Pak Anas bisa melakukan segala sesuatu dengan tim pengacara dan pembela hukumnya," katanya.